Sunday, April 4, 2010
Buku Bukan Testimoni SUSNO DUADJI Diserbu Konsumen di Surabaya
Sosok Komjen(Pol) SUSNO DUADJI memang menjadi magnet luar biasa. Sejak jadi orang yang (bernyanyi) menyatakan ada mafia kasus di dalam tubuh Mabes Polri, sejak itu pula dia menjadi buah bibir.
Nyris semua yang berhubungan dengan nama SUSNO DUADJI menjadi konsumsi media. Itu juga terjadi pada buku testimonialnya. Judulnya cukup unik, Bukan Testimoni SUSNO.
Buku yang diluncurkan Minggu (04/04) siang ini, langsung mengundang ratusan warga untuk antri membeli. Buku seharga Rp 50 ribu itu ditulis oleh IZHARI AGUSJAYA MUNZIR.
Dilaporkan RANGGA reporter Suara Surabaya, Minggu (04/04), IZHARI datang dan memberikan ulasan pada buku itu. SUSNO sendiri tidak datang ke Surabaya. Tapi dia sempat mengatakan beberapa hal lewat telepon yang disambungkan ke pengeras suara.
Sementara, IZHARI mengatakan masih ada 14 bab lagi berisi kesaksian SUSNO soal kasus Century sampai soal GAYUS TAMBUNAN yang belum dia tulis.
Sementara, SUSNO lewat telepon yang disambungkan ke pengeras suara sempat mengatakan kalau beberapa pengalamannya yang mengetahui praktek mafia hukum ada di buku itu.
SUSNO juga mengatakan kalau GAYUS TAMBUNAN hanya sekedar pion saja. “Ada lagi yang lebih besar dan lebih berkuasa yang mengatur soal mafia hukum ini,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan Brigjen EDMON ILYAS mantan Kapolda Lampung yang sudah dicopot jangan hanya dikenakan sanksi kode etik oleh Mabes Polri. Tapi juga harus dituntut pidana karena dia juga mata rantai yang terlibat mafia hukum di Mabes Polri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment