Pimpinan Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum menggelar rapat pimpinan untuk membahas tindak lanjut kasus dugaan mafia pajak yang saat ini tengah diproses pihak kepolisian. Ketua Komisi III Benny K Harman menyebutkan, salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai pemanggilan terhadap pihak terkait, di antaranya Polri dan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji.
Sebagai orang yang pertama kali membuka kasus ini, Susno diharapkan punya keberanian untuk mengungkap makelar kasus lain selain Gayus Tambunan. Hal ini akan dikorek Komisi III saat mendengar keterangan Susno.
"Kita ingin menanyakan Pak Susno atas laporan yang dia sampaikan ke publik soal mafia kasus. Apa mafia hanya di kasus Gayus atau ada kasus lain. Kita meletakkannya dalam agenda untuk mempercepat proses penyelesaian. Kami berharap Susno juga membuka kasus lainnya," kata Benny, Selasa (6/4/2010), sesaat sebelum memimpin rapat pimpinan di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR, Jakarta.
Komisi III juga akan melakukan koordinasi dengan Komisi XI yang selama ini bermitra dengan Direktorat Jenderal Pajak. Menurutnya, mafia tak hanya bercokol di institusi hukum seperti kepolisian, kejaksaan maupun peradilan. "Mafia juga ada di institusi pemerintahan. Untuk mengungkapnya, kita juga perlu memberikan perlindungan kepada Susno dan Gayus," katanya.
Secara terpisah, anggota Komisi III asal Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, fraksinya akan mengusulkan agar Susno terlebih dahulu dipanggil sebelum pertemuan dengan Kapolri. "Pertemuan dengan Susno harus lebih dulu sebelum memanggil Kapolri dan dilakukan secara tertutup. Agar kita mengumpulkan banyak informasi," ujar Bambang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment