Bisnis Internet

Sunday, March 28, 2010

Akibat Nyanyian Susno Duadji


Apa yang Kaucari, Susno Duadji?

Nyanyian Susno Duadji di telinga saya terdengar sumbang. Sang adik yang bergabung dengan Rama ini mengungkapkan rahasia kesaktian para panglima itu. Jadi, apa yang diluruskan oleh Susno Duadji dengan nyanyiannya itu, sampai berani mengambil risiko dituduh berkhianat terhadap korps? Dugaan atau spekulasi itu tak ada dalam kasus Wibisana: peperangan itu sudah di depan mata.

Dunia seperti apa, pergaulan kemasyarakatan seperti apa, dan hubungan orang per orang seperti apa yang bakal terwujud ketika kecurangan adalah halal? Mungkin, hanya kedatangan seorang nabi yang bisa mengembalikan nilai-nilai.

Dan dalam konteks pemberantasan korupsi, masalah ini menjadi penting karena salah satu penegak hukum itu adalah polisi. Dan perlawanan ini saya kira mesti dilangsungkan sepanjang masih ada bangsa dan negara. Sebab, kegelapan hanya melahirkan syak-wasangka–hal yang bila berlebihan hanya menimbulkan orang-orang dan masyarakat yang sakit.

Susno Duadji Kian Terjepit

Sebagaimana dimaklumi, Susno Duadji merupakan pejabat kepolisian yang kali pertama mengibaratkan cicak versus buaya antara KPK dan kepolisian. Puncaknya, dua anggota komisioner KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait penyadapan telepon selelur Susno Duadji, anggota KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto menegaskan bukan pihaknya yang menyadap telepon Susno Duadji. Justru telepon Susno Duadji masuk dalam telepon yang disadap oleh KPK.

“Bukan saya yang menyadap Susno, tetapi teleponnya Susno masuk ke telepon yang kita sadap. Jadi bukan kita yang menyadap Susno. Setelah Tim Kuasa hukum Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto melaporkan Susno Duadji ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), kini giliran Susno Duadji dilaporkan ke Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri.

Kapolri juga berharap media tidak memperkeruh suasana dengan mempublikasikan informasi yang mengesankan adanya perseteruan antara Polri dan KPK.

Jika semangat Polri untuk supremasi hukum, tidak salah juga institusi polri mendengarkan saran kalangan kelompok strategis untuk menonaktifkan Kabareskrim Susno Duadji dari jabatannya.

No comments:

Post a Comment