Petugas Polsus Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng dan aparat Mabes Polri sudah bersiaga amankan kedatangan Gayus Halomoan Tambunan dari Singapura di Terminal II F yang diperkirakan mendarat 15.35WIB, mengunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Rabu(31 Maret 2010) di Terminal II F Kedatangan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, aparat polres setempat dan Mabes Polri telah siaga sejak pukul 10.00 WIB untuk menunggu kedatangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan III-A itu.
Diperkirakan Gayus mendarat pukul 15.35 WIB mengunakan pesawat Garuda Indonesia dari Singapura dengan nomor penerbangan GA-829.
Namun informasi lain menyebutkan Gayus diterbangkan menumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-891 pukul 14.55 WIB.
Meski begitu, beberapa petugas yang siaga di terminal II F kedatangan itu enggan buka suara tentang kepastian penerbangan yang membawa Gayus, tapi mereka mengatakan hanya ditugaskan untuk mengamankan kedatangan.
Sebelumnya, pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan yang melarikan diri ke Singapura berhasil ditemukan Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road Singapura dan rencananya akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Changi Singapura, Rabu siang.
Menurut Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana di Singapura, Rabu dinihari, Gayus ditangkap oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road Singapura, Selasa (30/3) malam.
Ia menjelaskan, tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yakni Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa ketika sedang makam malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchad Road, Singapura, sekitar pukul 20.30 (waktu Singapura) secara kebetulan melihat Gayus Tambunan yang juga akan makan malam di tempat yang sama.
"Tim Satgas segera menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi yang sudah lebih dulu tiba di Singapura, memberitahukan keberadaan Gayus," kata Denny Indrayana melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada ANTARA, Rabu dinihari.
Dikatakannya, Tim Satgas dan Kombes Pol M Iriawan dari Mabes Polri membujuk dan meyakinkan Gayus untuk bersikap kooperatif agar mau kembali ke tanah air menghadapi proses hukum.
Melalui dialog sekitar dua jam, katanya, akhirnya Gayus berhasil diyakinkan bahwa pilihan kembali ke tanah air adalah pilihan terbaik daripada terus-menerus bersembunyi di Singapura.
Sekitar pukul 22.30 Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum serta Kombes Pol M Iriawan mengantarkan Gayus Tambunan kembali ke Hotel Mandarin Meritus kamar 2105 untuk berunding dengan istrinya, Milana Anggraeni, yang mendampingi Gayus di Singapura.
Setelah istri Gayus juga berhasil diyakinkan, katanya, Tim Satgas, Kombes M Iriawan, dan Gayus bertemu Kabareskrim.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Staf Konjen RI di Singapura dan pejabat kepolisian Singapura untuk mempersiapkan dokumen keimigrasian agar yang bersangkutan dapat kembali ke tanah air.
"Persiapan dokumen imigrasi tersebut perlu dilakukan karena paspor yang digunakan Gayus telah dicabut," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Kabareskrim dan Tim Satgas kembali meyakinkan Gayus untuk kembali ke tanah air menghadapi proses hukum.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment