Bisnis Internet

Saturday, March 27, 2010

Demi Antisipasi Ancaman Susno Duadji Disembunyikan Keluarga




Komjen(Pol) Susno Duadji menerima pesan singkat(sms) dari ponselnya yang meminta mantan kabareskrim itu untuk waspada. Mengetahui pesan itu, keluarga cemas dan Susno Duadji pun disembunyikan ke suatu tempat yang aman.

“Kita sempat mendapat pesan singkat dari seseorang anggota POLRI yang loyal pada Pak Susno yang isinya: Bang, waspada A1,” kata kuasa hukum Susno Duadji, Husni Maderi.
Husni mengatakan hal itu dalam dialog kenegaraan bertajuk ‘Mengungkap Praktek Markus di Pusat dan Daerah’ di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3).
Kemudian, menurut Husni, ajudan Susno juga mengirim pesan singkat, isinya Susno dipanggil Propram Polri pada Jumat (26/3). “Seiring dengan adanya SMS itu, jujur saja keluarga cemas,” imbuh dia.

Karena itu, lanjut Husni, Susno tidak bisa hadir dalam diskusi di DPD. Husni juga enggan memberitahu keberadaan Susno.
“Semua ini demi keselamatan beliau. Maka itu jadi Pak Susno tidak dapat hadir ke sini,” tegas Husni.
Bentuk ancaman seperti apa? “Ya anda bisa mengartikanlah A1 itu apa artinya. Yang pasti sekarang setiap malam demi keamanan Pak Susno kita pindah lokasi tidur beliau,” tandas Husni.
96 Pengacara Siap Bantu Susno
Hampir seratus orang pengacara telah menyatakan kesediaannya membantu Susno Duadji dalam kasus mafia pajak Rp 25 miliar. Pedaftarannya dikoordinir Husni Maderi, salah seorang kuasa hukum yang juga kerabat dekat Susno Duadji.
“Kami sudah menerima 96 orang lawyer relawan yang ingin membantu dalam kasus ini,” kata Husni usai acara diskusi di Gedung DPD, Kompleks Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3).

Namun sepupu dari Susno Duadji tersebut tidak bersedia menyebutkan siapa saja pengacara yang telah menyatakan kesediaan memberi bantuan secara sukarela tersebut. Alasannya masih sibuk mempersiapkan dokumen menghadapai gugatan pencemaran nama baik dan fitnah yang akan Mabes Polri layangkan.
“Sampai saat ini nama-namanya belum jelas. Kami masih fokus mengurus surat untuk kuasa hukum inti,” ujar Husni.
Dia menegaskan Susno Duadji sama sekali tidak membenci apalagi menghina atau berniat mencemarkan wibawa lembaga Polri. Menurutnya justru yang diinginkan mantan Kabareskrim Mabes Polri itu adalah melakukan perbaikan terhadap Polri.
“Biar saja orang bilang Susno berbuat begitu karena sakit hati, tapi kita lihat ini untuk kepentingan lembaga Polri ke depan,” ujar Husni mengutip pernyataan dukungan dari seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah mendatangi kantornya.
MER-C Siap Periksa Makanan Susno karena Khawatir Diracun
Di mata Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Komjen Susno Duadji tengah memperjuangkan kebenaran. Karena itulah, LSM ini mendukung Susno dengan mengawal kesehatan mantan Kabareskrim itu, termasuk hidangan yang dimakan Susno.
“Ya dia dalam ancaman, dikawal secara kesehatan karena mengalami tekanan. Dia memperjuangkan kebenaran karena Pak Susno cinta terhadap Polri,” ujar Presidium MER-C dr Joserizal Jurnalis, SpOT ketika ditanya alasan mengawal Susno ketika dihubungi detikcom, Selasa (22/3).

MER-C sejak Senin 21 Maret pukul 08.00 WIB mengawal Susno. “Semalam nggak sempat (mengawal) karena misinformasi. Sekarang kita dapat kabar mau diperiksa Propam, kita sudah datang ke Mabes pagi ini. Kirim ambulans dan dokter, tapi dari dapat kabar Pak Susno nggak diperika, kita balik ke markas,” imbuhnya.
Joserizal menambahkan MER-C biasanya mengirimkan 1 dokter, 1 sopir dan 1 perawat. Jika dibutuhkan, MER-C bisa mengawal kesehatan Susno 24 jam.
“Tergantung kebutuhan Pak Susno. Kita biasanya mengawal kalau hendak diperiksa Propam,” katanya.
Menurutnya, kendati sukarelawan MER-C tidak mengikuti Susno 24 jam karena Susno yang berpindah-pindah tempat demi alasan keamanan, MER-C selalu berkomunikasi dengan Susno dan bisa dihubungi 24 jam jika diminta Susno.
“Beliau kan mobile sekali, pindah-pindah tempat. Beliau punya teknik sendiri untuk pengamanan beliau. Beliau mengatakan ‘Saya tidak secure’ makanya kita tawari dan menyambut baik. Tapi beliau nggak mau terang-terangan, kita diam-diam membantu,” paparnya.

MER-C juga akan memeriksa makanan Susno apakah ada zat-zat beracun yang bisa membahayakan nyawanya atau tidak. Sukarelawan MER-C, imbuhnya, sudah menguasai teknik untuk memeriksa makanan ini.
“Kalau Pak Susno menghendaki akan kita lakukan. Dia kan jenderal, pernah di lapangan dan tahu cara-cara seperti itu (meracun melewati makanan). Adalah tekniknya, sukarelawan kita menguasai itu. Kan ada orang Pak Susno juga yang ngetes dulu,” imbuhnya.
Hal ini pernah dilakukan MER-C saat mengawal Abu Bakar Ba’asyir di penjara. Saat itu MER-C secara berkala datang ke tempat Ba’asyir ditahan dan memeriksa makanan serta obat-obatan yang dikonsumi Ba’asyir.
“Masalah racun sudah banyak yang dicurigai, seperti Munir yang sudah terbukti, kemudian ada Pak Baharudin Lopa, Pak Ali Moertopo. Di luar negeri beberapa pemimpin Hamas kena racun dengan cara seperti itu (melalui makanan),” jelasnya.
Apakah sampai hari ini ditemukan hal-hal yang tidak baik yang dilakukan terhadap Susno?
“Oh nggak, baik-baik saja. Pak Susno juga nggak ingin Polri merasa nggak enak kalau dikawal orang luar. Beliau menimbang perasaan Polri. Beliau kan anggota Polri aktif, jenderal bintang tiga, nggak enak minta pertolongan dari luar. Pak Susno menghargai dan mencintai Polri betul,” jelasnya.

Dalam mengawal Susno, tidak ada motif apa pun. “Kita menolong orang tak pernah lihat latar belakang belakang politiknya. Dulu Panglima GAM Ishak Daud juga pernah kita tolong saat dia minta tolong untuk istrinya yang sakit. Kita rawat di Jakarta. Kita tidak melihat latar belakang,” tegas dokter yang memiliki pengalaman menjadi paramedis di daerah-daerah konflik ini.
Susno Terima Niat Baik MER-C Kawal Dirinya
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) siap mengawal kesehatan Komjen Pol Susno Duadji. Susno pun menerima niat baik LSM tersebut.
“Mereka bilang berikan bantuan. Awalnya saya tolak, tapi mereka terus nempel karena punya kewajiban sesama muslim. Mereka sudah mengawal sejak kemarin,” ujar Susno kepade detikcom, Selasa (23/3).

Susno mengaku dirinya memang sangat capek dan letih setelah pemeriksaan dua kali oleh Propam Mabes Polri. “Mudah-mudahan Tuhan memberikan kekuatan dan kesehatan,” harapnya.
MER-C menilai Susno Duadji tengah memperjuangkan kebenaran. Ancaman yang muncul, seperti peracunan pada makanan, harus diantisipasi. MER-C pun siap memeriksa santapan Susno bila diminta.

No comments:

Post a Comment